Senin, 26 Januari 2009

Tunaikan Amanah Terakhir dengan Asuransi


Ibu Nyai Andriani (35) tidak pernah mengira jika suaminya yang selalu dalam kondisi sehat pergi meninggalkan dirinya dan anaknya yang masih kecil selama-lamanya tanpa satu pertanda pun. Nyeri di dada yang dirasakan almarhum dikira hanya sakit yang umum terjadi. Namun Tuhan punya cerita berbeda untuk umat-Nya.

Seminggu sebelum kepergiannya, E Muksin Junaedi (40) mengeluhkan sesak nafas dan nyeri di dada yang tiba-tiba pada saat sedang mengendarai motor di daerah Cicurug, Sukabumi bersama teman-temannya. Malam itu juga almarhum langsung dibawa ke klinik 24 jam oleh temannya dan lalu dirujuk ke RS Ciawi Bogor. Pada saat itu, dokter yang merawat menyarankan almarhum untuk dirujuk ke RS PMI Bogor. Namun karena sudah merasa baikan, almarhum menolak dan memutuskan untuk pulang malam itu juga.

Setelah beristirahat di rumah, kesehatan almarhum sudah kembali membaik. Bahkan wiraswastawan ini juga sudah kembali bekerja seperti biasa. "Bapak memang jarang sakit dan memiliki riwayat sakit yang berat, sehingga kami, keluarganya juga tidak merasa khawatir", ujar sang istri. Namun cerita pun bergilir berbeda. Muksin meninggal dunia 23 Mei silam di rumahnya, sembilan hari setelah mengeluhkan sakit di dada tersebut. "Saya sangat shock dengan kepergian almarhum suami saya kerena sangat tiba-tiba, bahkan Bapak masih beraktivitas seperti biasa malam harinya", tambah Nyai.

Dua hari setelah kepergian sang suami, Nyai dihubungi oleh sang Agen, Nenden Suyetmi, dan diberi tahu mengenai Polis Asuransi Investra yang dimiliki almarhum. Nyai sempat lupa akan Polis yang dipunyai ini. Akhirnya dengan dibantu oleh sang adik ipar, Husein, Nyai melengkapi semua dokumen yang diperlukan dalam proses pengajuan klaim. Dukungan sang Agen, yang juga merupakan teman baik almarhum, dalam proses pelengkapan dokumen pun membuat seluruh proses pencairan klaim berjalan dengan lancar dan berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar 3 minggu.


Berkat kepuasan Nyai dan Husein dalam proses pencairan klaim, keduanya bahkan kini memutuskan untuk menjadi Nasabah Commonwealth Life. "Saya sangat berterima kasih kepada Commonwealth Life. Dengan adanya klaim ini, saya dapat melanjutkan impian almarhum suami saya untuk menyekolahkan anak-anak saya hingga selesai", ucap Nyai.
Selain untuk masa depan pendidikan anak-anaknya, sebagian dari Uang Pertanggungan tersebut juga ia masukkan kembali untuk Top-Up Investasi yang dimilikinya.
Dikutip dari E-Comm.News - Edisi September 2008

Sabtu, 24 Januari 2009

Surat dari seorang Anak

Ayah di surga, bagaimana caranya untuk mengatakan padamu tentang semua yang telah terjadi pada kami ?
Sekarang kami tinggal di rumah sewa dengan lampu yang redup dan tempat tidur yang hampir patah. Apakah semua anak harus merasakan penderitaan seperti ini ketika ditinggalkan ayah mereka ?

Kami sangat miskin sehingga kami kami harus menjual semua yang kami punya. Jika saja ayah tahu bahwa kami melewati setiap hari seperti ini. Aku yakin, sangat yakin ayah juga takkan tenang walaupun ayah berada di surga.

Aku mencintai ayah, walaupun engkau tak pernah kembali. Begitu juga Ibu yang setiap malam selalu menangis sebelum tidur.

Ia bekerja mencuci baju tetangga di siang hari dan menjahit pada malam harinya, sehingga aku bisa terus sekolah karena menurutnya hal itulah yang terbaik untukku.

Tapi ayah, aku tidak menyalahkanmu karena aku sangat mencintaimu. Aku tahu bahwa engkau juga mencintai kami dan engkau tidak mau meninggalkan kami. Ayah, tidak mudah bagi kami untuk berkata : “Karena itu aku dan ibu harus menderita sekarang ini”

Semoga setiap ayah mengerti bahwa anak-anak mereka memerlukan perlindungan asuransi jiwa sehingga kebutuhan mereka terpenuhi. Untuk para ayah mereka, bukanlah suatu pilihan, saat mereka bisa meninggal, dan ibu mereka tidak perlu menangis setiap malam, dan anak-anak mereka yang masih kecil tidak perlu berkata ; AYAH ...... MENGAPA ???

- Surat ini ditujukan untuk semua anak kecil yang tidak mengerti mengapa mereka harus menderita karena kekhilafan orang tuanya. Semoga anak-anak yang masih kecil mendapat perlindungan Tuhan dan tidak merasakan kepahitan hidup. www.commlife.co.id

Jumat, 23 Januari 2009

KONSULTASI

Bp. Totok Yth.
Saya seorang ibu rumah tangga dan suami saya sekarang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Madiun, dengan satu orang anak. Kami berpikir untuk membeli salah satu produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, yaitu unitlink. Tapi kami belum tau banayak mengenai produk ini. apa yang harus kami lihat dan pertimbangkan waktu memilih produk unit link ini?
Demikian pertanyaan kami. Sebelumnya terima kasih.

Ibu E. Wahyu S.
Madiun


Ibu Wahyu yang baik,
Keinginan ibu untuk membeli produk keuangan unitlink adalah langkah yang baik. Tapi pembelian ini harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan keluarga berkenaan dengan perihal investasi dan proteksi. Karena pada dasarnya produk unit link memberikan Anda dua hal dalam satu produk, yaitu protesi terhadap berbagai risiko dan investasi.
Sebelum lebih jauh, secara umum produk unitlink ada dua jenis, yaitu yang fokus terhadap investasi dan yang memberikan proteksi beragam. Untuk yang fokus pada investasi umumnya merupakan single premi / premi tunggal. Di mana Anda hanya membayar sekali dan proteksinya juga sangat minimum. Sebagai besar premi yang dibayarkan diinvestasikan.
Tapi produk unitlink yang memberikan alternatif proteksi biasanya merupakan unitlink dengan premi berkala. Produk unitlink ini menawarkan pilihan jenis proteksi mulai dari manfaat meninggal sampai manfaat hidup juga Perlindungan terhadap Penyakit yang Tidak Tersembuhkan serta Perlindungan Tambahan seperti :
•CommAddb (perlindungan terhadap meninggal dan cacat karena kecelakaan).
•CommAdb (perlindungan terhadap meninggal karena kecelakaan).
•CommCrisisCover30 (perlindungan terhadap 30 jenis penyakit kritis).
•CommDisability (perlindungan terhadap cacat tetap total).
•CommWiever (pembebasan premi).
•CommSpouse (pembebasan premi bagi pasangan).
•CommPayor (pembebasan premi bagi pembayar).
•CommPayorPlus (pembebasan premi bagi pasangan pembayar).
•Danatra Medika (penggantian biaya rawat inap dan pembedahan)

Jadi dengan pilihan seperti ini, yang pertama harus ditetapkan adalah tujuan Anda membeli produk unitlink ini, apakah untuk berinvestasi atau untuk berinvestasi dengan tambahan berbagai proteksi? Kalau memang Anda hanya fokus terhadap investasi, pilihan produk unit link premi tunggal bisa menjadi pilihan. Tapi yang perlu dipahami disini, investasi yang nanti dipilih tidak dijamin oleh perusahaan asuransi.
Risiko kerugian harus ditanggung oleh pemegang polis, dalam hal ini Anda. Saran kami, sesuaikan pilihan investasi dengan toleransi risiko Anda. Pilihan jenis investasi umumnya ada yang di pasar uang, pendapatan tetap, managed fund atau saham.
Tadi kalau tujuan utama Anda hanyalah untuk investasi. tapi bagaimana bila Anda juga memiliki kebutuhan akan proteksi? Maka kalau itu yang menjadi tujuan, produk unitlink dengan premi berkala bisa menjadi pilihan. Sebelumnya, harus ditetapkan proteksi apa saja yang dibutuhkan, karena umumnya produk ini memberikan banyak manfaat proteksi.
Semakin banyak manfaat proteksinya semakin mahal pula preminya. Jadi tentukan dulu jenis proteksi apa yang Anda inginkan. Setelah itu Anda tetapkan sekarang baru pilihan alternatif jenis investasinya. Seperti yang kami sampaikan diatas, investasi dalam produk unitlink tidak dijamin oleh perusahaan asuransi. Oleh karenanya, sesuaikan jenis investasi dengan toleransi risiko Anda, jangka waktu investasi yang diinginkan dan kebutuhan akan tingkat likuditas.
Keunggulan produk ini, bisa dilihat dari tingkat fleksibilitasnya. Beberapa ciri fleksibilitas yang diberikan produk ini adalah sebagai berikut:
•Fasilitas Top Up (Penambahan), Switching (Pengalihan, dan/atau Withdrawal (Penarikan Sebagian) atas Nilai Investasi Anda sewaktu-waktu, sementara Anda dan keluarga tetap terlindungi.
•Perlindungan Tambahan khusus untuk Premi Berkala.
•Informasi perkembangan Single Unit Price (Harga Unit) di media cetak. Pusat Layanan Nasabah dan website resmi Commonwealth Life. www.commlife.co.id
•Laporan Pernyataan Transaksi (atas Nilai Investasi yang sudah terbentuk) dikirimkan kepada Anda setiap kuartal. https://services.commlife.co.id/customer/
Kemudian, produk ini juga memberikan transparansi yang cukup baik, dimana biaya proteksi dan investasi dipisahkan. Sehingga Anda dapat mengetahui perkembangan investasi yang ditempatkan sewakut-waktu.
Demikianlah sekelumit penjelasan yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Rabu, 21 Januari 2009

Memilih Produk ”Unit Link”

Bila Anda tertarik dengan produk unitlink ini beberapa hal menurut hemat kami harus Anda telaah lebih jauh. Jangan hanya membeli karena ikut-ikutan.
Yang pertama sebaiknya Anda tentukan adalah menemukan untuk apa Anda membeli produk tersebut. Mengapa hal ini sangat penting? Atau tujuan keuangan atau kehidupan yang Anda ingin capai. Karena dibalik semua keputusan terdapat niat atau visi yang harus Anda tentukan terlebih dahulu sehingga keputusan tersebut merupakan hasil temu visi keluarga yang diinginkan.
Dalam hal investasi karena dengan produk ini hasil yang diberikan tidak setinggi bila Anda memilih investasi murni (tidak ada asuransi) maka keputusan untuk membeli produk ini sebaiknya merupakan keputusan jangka panjang. Sehingga Anda mendapatkan hasil yang cukup maksimal untuk pengelolaan uang atau dana yang Anda tempatkan.
Jangan melihat investasi dalam perusahaan asuransi dalam skema jangka pendek. Mengapa? Karena adanya gabungan instrumen di dalamnya, unitlink mengharuskan Anda untuk membayar bukan hanya proteksi tapi juga manejemen fee bagi manajer investasi. Walau secara langsung sudah diperhitungkan di dalam premi yang harus Anda bayarkan setiap tahun tetapi Anda harus mengetahui hal ini. Sehingga menurut hemat kami keputusan dengan perpektif jangka panjang menjadi sangat dibutuhkan.
Selanjutnya adalah berdasarkan tujuan keuangan atau kehidupan yang telah ditetapkan Anda dapat menentukan berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan jangka waktu pencapaian serta tingkat toleransi Anda terhadap risiko. Memilih perusahaan asuransi serta investasi yang bonafit dan memberikan tingkat keamanan juga harus dipertimbangkan. Anda harus mempertimbangkan track record dari kedua perusahaan yang bekerjasama.
Secara pasti Anda juga harus mengetahui ke mana dana investasi Anda ditempatkan atau dikelola oleh manajer investasi. Karena berdasarkan informasi atau pengetahuan tersebut Anda dapat menimbang keputusan yang harus Anda ambil sesuai keinginan.
Satu hal yang menurut hemat kami Anda sebagai investor atau pemegang polis harus berhati-hati adalah berkaitan dengan agen asuransi. Jangan terbawa dengan berbagai iming-iming investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang tinggi.
Kerena belum adanya peraturan bagi seluruh agen asuransi untuk mengikuti aturan dalam menjelaskan produk ini.
Keterbatasan pengetahuan para agen dalam bidang investasi menjadi salah satu pertimbangan yang harus Anda lakukan dalam mengambil keputusan. Pelajari dengan benar semua informasi yang Anda dapat. Jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Jadi dari ulasan di atas dapat disimpulkan beberapa ciri dari produk unitlink ini.
Pertama, produk ini memberikan pilihan investasi yang beragam dan dilakukan dalam perusahaan asuransi. Kedua, setiap instrumen yang terkait di dalam produk ini dilaporkan dalam laporan yang berbeda. Jadi ada laporan investasinya, dari dana yang ditempatkan serta tingkat penggembangan dari dana serta besarnya asuransi yang harus dikeluarkan. Dan terkahir adalah tingkat flesibilitas yang cukup tinggi.
Dengan memberikan keleluasaan bagi investor untuk merubah pilihan investasi yang sesuai dengan keinginannya. Perubahan tingkat proteksi yang diinginkan juga dapat diperbaharui serta premi dapat dikurangi atau ditingkalkan selama nilai investasi atau nilai tunainya masih mencukupi.
Penambahan besarnya premi untuk menambah besarnya alokasi dana untuk investasi juga dapat Anda lakukan dan terakhir adalah pengambilan nilai investasi dapat dilakukan kapan saja Anda menginginkannya. Demikianlah ulasan singkat berkenaan dengan produk unitlink. Semoga dapat menjadi pertimbangan serta masukan bagi Anda dalam mengambil keputusan.
Terima kasih. (*) www.commlife.co.id

Industri asuransi Indonesia Kokoh di segala situasi

Saat krisis finansial memuncak bulan ini, bursa saham dunia anjlok dan beberapa lembaga keuangan global bangkrut, industri keuangan Indonesia tak steril dari goncangan. Lalu muncul pertanyaan, apakah industri asuransi di Indonesia baik-baik saja?

Jawabnya: Ya. Industri asuransi tidak pernah menganggap enteng krisis, tetapi tak panik menghadapi situasi paling buruk sekalipun. Karena hal itulah, perusahaan-perusahaan asuransi di Tanah Air, tahan goncangan, bahkan dalam situasi terburuk seperti krisis moneter 1998.

Mengutip penuturan Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatarwata, gonjang-ganjing di pasar modal dalam beberapa waktu terakhir tidak berdampak signifikan pada penurunan risk based capital (RBC) karena portofolio investasi di saham terhitung rendah hanya 5%-7%. RBC adalah indikator paling penting dalam mengukur solvabilitas perusahaan asuransi.

“Kami belum melihat penurunan yang luar biasa. Saat ini penempatan investasi utama asuransi jiwa di saham tidak terlalu besar, dampaknya pada RBC belum terlalu signifikan, tapi beberapa memang mengalami penurunan,” ujar Isa.

Dengan RBC yang masih kokoh, berarti kemampuan asuransi untuk menjamin polis juga tinggi. Jadi, bagi para pemegang polis, baik untuk asuransi kerugian maupun jiwa, tak perlu risau krisis keuangan global akan berimbas buruk bagi investasi masa depan mereka.

Tentu saja kewaspadaan perlu tetap dipelihara. Alangkah baiknya, bila para pemegang polis terus memantau perkembangan informasi dan tak segan-segan meminta penjelasan untuk mendapatkan akurasi data dari investasi yang telah mereka tanamkan maupun proteksi yang telah dipercayakan pada perusahaan asuransi.

Bagaimana untuk investasi perusahaan asuransi di surat utang negara (SUN) yang menurun nilainya? Menurut Isa, asuransi cukup terproteksi aturan yang memungkinkan perusahaan asuransi membukukan SUN sebagai surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo. ”Karena itu sebetulnya valuasi di perasuransian lebih stabil.”

Dengan keadaan seperti ini maka muncul titik terang bagi para pemegang polis asuransi untuk tidak perlu panik dalam menghadapi situasi. Tentu saja, perusahaan-perusahaan asuransi juga tidak tinggal diam dalam mengantisipasi risiko-risiko investasi.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya pemahaman para pemegang polis bahwa berasuransi itu harus berhorison jangka panjang.

Kejadian-kejadian yang bersifat sesaat, bila disikapi gegabah, misalnya, dengan menarik dana, sama saja merealisasikan kerugian. Tentu sangat naif untuk mengatakan riak-riak krisis tak akan sampai ke perekonomian Indonesia. Buktinya, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia sempat ditutup tiga hari dan bank mulai kesulitan mencari sumber likuiditas.

Namun, pemerintah juga telah bahumembahu meminimalisasi dampak dengan berbagai regulasi untuk memperkuat kepercayaan pasar. Dalam kondisi krisis, koordinasi semua pihak memang mutlak diperlukan. Hasilnya, begitu dibuka Senin pekan lalu, bursa saham Indonesia kembali bergerak positif. Masyarakat juga tidak panik sehingga tidak mengambil langkah- langah yang justru memperkeruh situasi dengan menarik dana di bank, maupun mencairkan polis asuransi mereka secara tiba-tiba.

Sepanjang pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan secara perlahan naik. Keputusan pemerintah untuk menaikkan nilai penjaminan 20 kalilipat menjadi Rp2 miliar juga sangat positif bagi industri asuransi. Langkah ini berarti memperkecil risiko investasi perusahaan asuransi pada deposito. Mengapa perkembangan pasar finansial begitu penting diperhatikan dalam industri asuransi?

Ini tak lepas produk asuransi telah berkembang sedemikian rupa, terutama untuk asuransi jiwa. Asuransi menghasilkan sintesa antara proteksi sekaligus investasi. Selanjutnya kita mengenal apa yang disebut dengan unit-linked, sebuah layanan proteksi yang dipadu dengan investasi dengan underlying aset tertentu seperti saham, pasar uang, obligasi, hingga produk perbankan seperti deposito. Mengetahui lebih dekat perkembangan pasar finansial tentu akan sangat berguna bagi industri ini untuk terus eksis. Pada saat yang sama, hal ini akan mendorong para pemegang polis untuk makin mengenali risiko. Dalam investasi dikenal istilah high risk high return, makin tinggi risiko makin tinggi juga potensi imbal hasil yang bisa diraih.

Tentu, hal ini telah disadari sepenuhnya. Bagi industri asuransi, perkembangan mutakhir ini telah memberikan harapan untuk menatap masa depan yang lebih baik. Terlebih jika melihat kesadaran masyarakat Indonesia untuk memproteksi jiwa maupun aset-aset fisik mereka terus bertumbuh seiring waktu. Bila merunut data, kini sedikitnya 7 juta penduduk memiliki polis asuransi jiwa. Pada saat yang sama, perusahaan asuransi juga makin kreatif menciptakan produk sesuai kebutuhan nasabah. Perusahaan asuransi dan pemegang polis, kini telah bersimbiosis sedemikian rupa dan menjalin ikatan yang saling menguntungkan dalam segala situasi.

Masa Depan Dimulai Hari Ini

Ada banyak mimpi yang ingin Anda dan keluarga wujudkan di masa depan.
Investasi kerap dilakukan untuk menjadikan mimpi tersebut menjadi kenyataan di kemudian hari.
Namun selalu ada risiko dalam setiap kehidupan.
Pastikan Asuransi melindungi investasi Anda, sehingga mimpi-mimpi Anda dan keluarga dapat berjalan sesuai rencana. www.commlife.co.id